Keesokan harinya Kayla
bertemu teman barunya yang bernama Rena.Rena adalah seorang gadis
cantik,putih, dan cukup ramah.Rena dan Kayla mudah akrab karena Rena juga
sama-sama menyukai korea.Jadi mereka cepat sekali berinteraksi satu sama
lain.
“Kay, kamu sudah dengar gak berita terbaru tentang Shinee?”.Tanya Rena.
“Iya tau Ren, Shine baru aja
ngeluarin album terbaru kan? Jawab Kayla.
“Iya, aku pengen beli albumnya. Tapi uangku masih belum cukup”.Kata
Rena.
“Ya udahlah kan masih bisa beli album-albumnya dia yang selanjutnya”.Kata Kayla dengan tegas.
“Iya Kay, aku tau kok”.Ucap Rena dengan sedikit kecewa.
Rasanya hari berlalu
begitu cepat, entah mengapa ujian tengah semester sudah akan dimulai.Hal itu
lumayan membuat Kayla cukup terkejut karena ia tidak menyadari bahwa detik demi
detik itu berlalu dengan cepatnya. Ia mencoba untuk belajar dengan serius,
tetapi tidak maksimal dan ia hanya bisa pasrah dengan nilai-nilainya.
“Aduh, pasti nilaiku rendah banget ini. Aku harus bilang apa ke orang
tuaku?”.Ucap Kayla dalam hati.
Tiba-tiba seorang temannya datang, bernama Kiki.Ia binggung dengan sikap
Kayla yang sedikit aneh.
“Kay, kok kayaknya ada sesuatu yang berbeda dengan sikapmu hari ini?”.Tanya Kiki.
“Haa? Apa tadi yang kamu tanyakan?”. Ucap Kayla kebingungan.
“Tuhkan, kamu aja sampai gak dengar apa yang aku tanyakan”.Ucap Kiki
meledek.
“Apasih Ki? Gak ada apa-apa kok.” Jawab Kayla sedikit ragu.
“Kamu bohong Kay! Pasti ada sesuatu yang terjadi kan?.”Tanya kiki sedikit
menyelidik.
“Gak ada kok Ki, aku gak bohong.” Kata Kayla dengan sedikit meragu.
“Kalau ada sesuatu yang terjadi cerita aja Kayla! Aku siap jadi tempat
kamu cerita kok.”Kata Kiki dengan lembut.
Walaupun tadinya Kiki
sudah berkata seperti itu tetapi Kayla tetap saja tidak ingin bercerita
kepadanya. Kiki adalah seorang cowok yang sangat perhatian.Entah mengapa ia
selalu lembut jika berbicara dengan Kayla. Ia juga selalu perhatian kepada
Kayla.Setiap Kayla berada di dekatnya Kayla merasa aneh dan bingung mengapa
ada cowok yang begitu baik dan pehatian ke dia. Mungkinkah ada sesuatu yang
terjadi antara mereka.
“Aku kok merasa aneh ya jika berada di dekat Kiki? Apakah dia itu
menyukai…”.Kata Kayla dalam hati yang tiba-tiba terhenti.
“Aduh bodoh banget aku ini, mengapa aku bisa berpikir hal yang sebodoh
itu.” Umpat Kayla tanpa memikirkan sekitarnya.
Seperti angin yang
berlalu begitu saja, begitu pun hari-hari yang tanpa sadar sudah terlewati.
Kayla sepertinya sudah mulai merasakan hal-hal aneh antara dia dan Kiki.Tetapi
ia tidak ingin memikirkan itu, karena pikirannya tetap saja terfokus pada nilai
ulangan yang akan keluar hari ini.Ia merasa takut akan nilai yang ia dapat
nanti dan ia tidak tau apa yang harus ia katakan kepada orang tuanya jika ia
mendapatkan nilai yang rendah.
“Ya tuhan, apa yang harus aku lakukan? Aku takut.”Ucap Kayla dalam hati.
Itulah Kayla ia tidak pernah ingin mengecewakan orang tuanya, karena bagi
dirinya ia adalah sebuah harapan besar yang sangat diinginkan kedua orang
tuanya.Oleh karena itulah ia tidak pernah ingin orangtuanya kecewa kepada
dirinya.
Deg..degg..deggg detak
jantung Kayla semakin kencang.Nama teman-temannya satu per satu mulai
disebutkan oleh wali kelasnya untuk mengambil hasil ulangan.Entah mengapa
rasanya ia ingin segera pulang agar tidak melihat nilai yang akan diberikan
oleh gurunya kepada dirinya.
“Aduhh, lama banget sih ini. Kenapa belum pulang juga sih.” Umpat Kayla
dalam hati.
“Kay..Kay..Kaylaa.” Suara gurunya terus memanggil dirinya untuk mengambil
hasil ulangannya tetapi ia tidak menyadarinya sedikit pun.Mungkin karena sangking
takutnya ia sampai melamun dan tidak menyadari dunia sekitarnya.
“Kayy..Kayyyla..Kaylaaa maju ke depan.” Sekali lagi gurunya memanggil
dirinya.
“Iyaa? Ada apa ibu?”.Tanya Kayla kebingungan.
“Kayla tidak mendengar apa yang ibu katakana dari tadi? Kayla sedang
memikirkan apa sih?”. Tanya gurunya.
“A…a..nuuu ibu. Sa..saa.. ya sedang memikirkan….”. tiba-tiba kata-katanya
terhenti.
“Anu..anuu sudah maju kedepan! Ini ambil hasil ulanganmu.”Perintah
gurunya.
“Baik ibu.” Jawab Kayla.
Walaupun sedikit merasa
takut tetapi Kayla berusaha menguatkan dirinya dan maju kedepan untuk mengambil
hasil ulangannya.Ternyata hasil ulangannya tidak terlalu buruk seperti yang ia
inginkan.Walaupun hasilnya kurang maksimal tetapi untuk seseorang yang tidak
belajar dengan maksimal itu adalah nilai yang cukup memuaskan.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar